Diambang batas harap dan mimpi
Kujalani sisa waktu tanpa hadirmu
Melewati detik demi detik berlalu
Begitu hampa dan sepinya hari-hariku
Diambang batas harap dan mimpi
Kuingin berlari dan kembali hampiri semua yg pernah terlewati
Begitu perihnya hati saat harus merelakan kepergianmu
Belahan jiwaku telah pergi dan meninggalkan aku disini
Diambang batas harap dan mimpi
Langkah seakan kian tak pasti
Tiada lagi sapamu yang senantiasa mengiringi
Tiap langkah diri yang kan lewati
Semua hanya kan menjadi sisa mimpi
Dalam angan dan harapan yang tak berarti
Saat hati benar-benar telah mencintai
Satu tambatan hati...yang kini telah pergi
By.ersa pranandita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar